Kamis, 24 Oktober 2019


PERCOBAAN 13
MEMBUAT RANGKAIAN BCD TO SEVEN SEGMENT DISPLAYS



      1.       TUJUAN              : AGAR BAMASIS DAPAT MEMBUAT RANGKAIAN BCD TO SEVENT SEGMENT
      2.       ALAT DAN BAHAN :
A.      IC 4026
B.      IC 555
C.      VR
D.      SEVEN SEGMENT
E.       LIVE WIRE
      3.       TEORI :
A.      IC 4026

IC 4026 adalah 16-pin CMOS 7-segmen counter dari seri 4000. Jika input clock diberikan pulsa maka akan menghasilkan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar 7-segmen. IC ini untuk menyederhanakan penggunaan dekoder desimal ke biner atau 7-segmen decoder pada rangkaian counter/pencacah, tetapi hanya terbatas digunakan untuk menampilkan (desimal) digit 0-9. Output dari 7 segmen adalah active ‘high” sehingga dibutuhkan 7 segmen yang komon katoda (negatif).
Sedangkan tabel berikut menggambarkan output yang diberikan oleh IC saat diberikan pulsa clock 


B.      IC 555 : ASTABLE MULTIVIBRATOR

Astable Multivibrator
Aplikasi IC 555 yang satu ini merupakan kebalikan dari aplikasi sebelumnya yaitu monostable. pada astable sesuai dengan namanya yaitu astable yang artinya tidak stabil karena rangkaian ini tidak memiliki keadaan output yang stabil atau berubah-ubah. dari keadaan tersebut dapat dimanfaatkan untuk beberapa aplikasi dalam rangkaian kendali. keadaan ini diperoleh dari pengisian dan pengosongan kapasitor

Pada aplikasi ini IC 555 beroperasi sebagai osilator gelombang kotak (Square Wave Oscilator). kegunaannya sebagai generator pulsa, alarm keamanan, pemodulasi, lampu blink (kedip), dan sebagainya

rangkaian astable multivibrator adalah sebagai berikut :

C.      7 SEGMENT DISPLAY

Pengertian Seven Segment Display – Seven Segment Display (7 Segment Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).

      4.       RANGKAIAN

      5.       ANALISA
Hasil jika switch di ubah ke ON-OFF apa yang terjadi dengan 7 Segment Displays :
ü  Pada saat switch di ON kana tau di klik maka reaksi pada 7 segment Display membentuk nyala lampu sesuai urutan mulai dari angka 1/@klik dan seterusnya.
ü  Pada saat dilepasnya klik di switch maka secara otomatis pembentukan nyala selanjutnya OFF atau berhenti sesuai kebutuhan.
                        Hasil dari table konversi BCD ke 7 Segment Displays saat VR diputar :
ü Pada percobaan potensio pada prosentase 0%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang sangat cepat, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 2 pulsa dalam 1 detik.
ü   Pada percobaan potensio pada prosentase 10%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang masih sangat cepat, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,75 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 20%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang sangat cepat, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,50 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 30%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,25 pulsa dalam 1 detik.
  ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 40%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,10 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 50%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1,05 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 60%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 1 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 70%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang cepat tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,9 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 80%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang standart tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,8 pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 90%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang standart tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,7  pulsa dalam 1 detik.
ü      Pada percobaan potensio pada prosentase 100%, menunjukkan hasil pada 7 segment display dalam mengganti bentuk nyala lampu berupa angka yang standart tp seiring ditambahnya prosentase potensio maka percepatan pembentukan nyala lampu makin melambat sedikit, serta pembentukan pulsa dapat terbentuk sebanyak 0,6  pulsa dalam 1 detik.

6. KESIMPULAN
          Hasil dari percobaan tersebut dapat disimpulkan tinggi rendahnya potensio saat dinaikkan mulai dari 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% membuktikan peubahan bentuk nyala angka pada di 7 segment display sangat berpengaruh terhadap kecepatan pergantian bentuk angka tersebut. Pembentukan pulsa pada rangkaian tersebut makin tinggi prosentasenya makin sedikit juga pembentukan 1 pulsa dalam 1 detik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar